Cinta itu fitrah, makanya tidak boleh diingkari keberadaanya. Siapapun
dia pasti akan mengalami jatuh cinta. Betapa cinta bisa mempengaruhi
kehidupan seseorang. Rasa rindu saat jatuh cinta atau rasa penyesalan
dan sakit hati saat cinta itu tak kesampaian menunukkan besarnya
pengaruh cinta.
Merujuk pada terminologi bahasa, para ahli bahasa berlainan pendapat
dalam mendefinisikan cinta. Lafadz cinta yang dalam bahasa Arab berarti Al Qurt ,
yang artinya anting-anting, karena anting -anting itu selalu bergerak -
gerak, cenderung berguncang-guncang di telinga yang memakainya.
demikian pula orang yang sedang jatuh cinta, hatinya selalu
berguncang-guncang sambil khawatir terhadap kekasihnya,tak pernah merasa
tentram.
Ada lagi yang berpendapat bahwa lafadz Al Hubb berasal dari Al -Habbaab
yang berarti gelembung air, karena orang yang lagi jatuh cinta hatinya
selalu bergejolak ingin selalu disamping kekasihnya. Sebagian
berpendapat lain bahwa Al Hub berarti Al Habriyyah yang berarti tong
besar atau gayung besar, karena tong besar atau gayung besar itu tak
dapat diisi lagi jika sudah penuh dengan air.
Demikian pula hati,jika sudah penuh dengan cinta, maka ia tak dapat diisi dengan lainnya.
Demikian pula hati,jika sudah penuh dengan cinta, maka ia tak dapat diisi dengan lainnya.
Ulama Ma'ani berpendapat, cinta itu adalah kecenderungan hati kepada
sesuatu, karena indahnya dan lezatnya cinta bagi orang yang mencintai.
Jika kecenderungan itu kuat disebut shababah atau gharam, jika cintanya
berlebihan disebut ashyik, jika sampai puncaknya dan masuk kerelung hati
disebut shaghar, dan jika sampai menghambakan diri kepada kekasihnya
disebut tatayyum.
Para ahli Tashawuf berpendapat bahwa cinta itu meliputi ilham, pancaran, dan luapan hati, cinta itu tak dapat diberi batasan dan tidak dapat didefenisikan bahkan tidak dapat dijelaskan hakikat dan rahasianya. Menurut mereka, cinta hanya dapat didefenisikan hanya dengan kata-kata saja tidak lebih. Adapun untuk mengetahui makna dari hakikatnya secara lengkap dan menyeluruh, maka itu diluar kemampuan manusia, karena cinta itu dapat dirasakan tapi tidak dapat disifati, dapat dimengerti tapi tidak bisa didefinisikan. Definisi cinta dalam pandangan ahli Tashawuf mengarah pada Allah SWT.
Tag :
Islam
0 Komentar untuk "Seni Mengungkapkan Cinta"